Ibadah Doa Malang, 25 Maret 2008 (Selasa Sore)
Puji TUHAN kita masih membahas nubuat yang keempat dengan membaca di dalam injil Matius 24: 17, nubuat tentang antikrist Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
Puji TUHAN kita masih membahas nubuat yang keempat dengan membaca di dalam injil Matius 24: 17, nubuat tentang antikrist Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
Jadi ini nubuat yang ke empat
tentang antikrist yang tampil sebagai pembinasa keji untuk memburu membunuh/membinasakan anak-anak TUHAN. Itu sebabnya mulai
sekarang, kita harus menyingkir dari antikrist
sampai penyingkiran besar-besaran dengan dua sayap burung nasar yang akan menerbangkan kita ke padang gurun selama tiga setengah
tahun, kita dilindungi dan dipelihara oleh TUHAN
secara langsung; inilah sikap kita dihari-hari ini yaitu menyingkir.
Ada tiga macam tindakan penyingkiran.
Tindakan penyingkiran --> Matius 24:
16-18,
1. ay 16 --> “orang di Yudea harus melarikan diri ke
pegunungan”
2.
ay 17 --> “orang
yang sedang diperanginan, janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang dari rumahnya”
3. ay18 --> “orang yang sedang diladang, jangan kembali
untuk mengambil pakaiannya”.
Salah satu bentuk penyingkiran
yang kedua “orang yang
sedang diperanginan, janganlah ia turun untuk
mengambil barang-barang dari rumahnya”.
Tetap tinggal
diperanginan artinya peranginan itu tempat yang banyak angin/sejuk = hidup dalam
damai sejahtera. Jadi menghadapi
tampilnya antikrist sebagai pembinasa keji, maka kita
harus menyingkir dari antikrist = hidup dalam damai sejahtera/kita harus
menjaga hidup dalam damai sejahtera.
Yesaya
32: 17, Di mana ada
kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah
ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Ketenangan
dan ketentraman untuk selama-lamanya, jadi ini hidup dalam damai sejahtera
artinya:
a) hidup dalam kebenaran, dimana ada
kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, kalau dulu bangsa Israel harus ada disotoh rumah =
tinggal di peranginan yang sekarang berarti hidup dalam damai sejahtera, kita hidup dalam damai
sejahtera.
Hidup dalam kebenaran berarti:
Hidup dalam kebenaran berarti:
◦ tidak ada dosa
lagi/tidak mempertahankan dosa,
◦
tidak berbuat dosa lagi --> apa yang salah, yang dosa
harus sudah disingkirkan. Kalau masih ada dosa, tidak mungkin dapat hidup dalam
damai sejahtera.
Proses untuk hidup dalam
kebenaran adalah saling mengaku
dan saling mengampuni yaitu:
◦ mengaku kepada TUHAN dan kepada sesama, jika diampuni jangan berbuat
dosa lagi,
◦ kemudian saling mengampuni kepada
sesama yang berdosa kepada kita dan melupakannya/jangan diungkit-ungkit lagi.
b) hidup dalam ketenangan, hidup dalam ketenangan =
hidup di peranginan.
Hidup dalam ketenangan:
Hidup dalam ketenangan:
◦ tidak ada lagi
kekuatiran,
◦ ketakutan,
◦ kebimbangan,
tetapi kita tetap percaya dan menyerah sepenuh
kepada TUHAN.
Kalau ada damai sejahtera, juga hidup dalam kebenaran dan ketenangan, maka kita dapat berdoa --> 1 Petrus 4: 7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah
dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Dapat berdoa karena kuasa Roh Kudus akan menolong kita
untuk berdoa dan menyembah kepada TUHAN.
Mengapa tidak
dapat berdoa dan tidak dapat menyembah TUHAN? sebab masih ada dosa yang dipertahankan. Itu sebabnya kita harus hidup
benar, hidup dalam damai sejahtera/ hidup tenang, jangan ada kekuatiran, kebimbangan, sehingga kita tidak
dapat berdoa, dan tidak dapat menyembah. Tetapi kalau kita hidup benar dan hidup tenang
maka kita dapat berdoa dan menyembah
TUHAN sebab Roh Kudus akan menolong kita, sehingga kita dapat
berdoa dan menyembah TUHAN. Semoga kita dapat
mengerti.
Yakobus
5: 14-17,
14. Kalau ada
seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat,
supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.
15. Dan doa yang
lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan
dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.
16. Karena itu
hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan
saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya.
17. Elia adalah
manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya
hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam
bulan.
Ay 15 --> “Dan doa yang lahir dari iman akan
menyelamatkan orang sakit itu” --> menyelamatkan orang sakit, lebih dari
menyembuhkan, adalah menyelamatkan,
kalau dokter hanya dapat menyembuhkan, tetapi tidak dapat menyelamatkan,
kalau doa dapat menyembuhkan sekaligus
menyelamatkan.
“dan
jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni” -->
Diampuni itu keselamatan, orang sakit berbuat dosa dan didoakan,
selain sembuh, dosanya juga diampuni.
Ay 17 --> tiga tahun enam bulan itu menunjuk waktu dari antikrist/ada kaitan
dengan antikrist. Sementara kedatangan
TUHAN Yang kedua kali sudah dekat, ternyata antikrist
lebih dahulu datang di dunia sebagai pembinasa keji, tetapi kita
harus menyingkir = hidup dalam
damai sejahtera artinya:
ñ hidup dalam
kebenaran, saling mengaku saling mengampuni,
ñ hidup dalam
ketenangan, tidak ada kekuatiran, percaya dan menyerah sepenuh kepada TUHAN sehingga kita dapat berdoa. Inilah saudaraku, doa orang
benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar
kuasanya.
Doa orang
benar adalah:
l orang yang
hidup dalam kebenaran dan ketenangan,
l hidup dalam
damai sejahtera = orang yang hidup dalam
kebenaran dan dalam ketenangan, itu besar
kuasanya/ada kuasanya.
Kalau kita
kuatir, bimbang kemudian berdoa, maka tidak akan ada
gunanya; demikian juga kalau kita berbuat dosa/mempertahankan
dosa, kemudian kita berdoa, juga
tidak akan ada gunanya.
Ada
tiga kuasa dari
doa orang benar yaitu:
1. kuasa kesembuhan/pertolongan
dan keselamatan. Kalau sakit
disembuhkan = ditolong. Di mulai kesembuhan dari penyakit
jasmani dan keselamatan --> dosa diampuni = keselamatan. Kalau ada
penyakit jasmani dan sudah berusaha kemana-mana, tetapi belum sembuh --> mohonlah kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani dan juga mohon keselamatan/dosa diampuni.
Kuasa kesembuhan dari penyakit nikah, mungkin nikah sakit, tetapi ada keselamatan --> nikah di selamatkan. Mungkin suami berulah = suami sedang sakit. Bukan sakit tubuh sebab tubuhnya sehat, tetapi sebagai suami ia berulah sehingga ia tidak memperhatikan nikah. Mungkin istri juga sakit dalam nikah, mungkin anak-anak sakit = tidak taat dan suka melawan --> inilah sakit di dalam nikah. Penyakit dalam ekonomi --> keuangan sakit/keuangan sedang tidak sehat. Kita berdoa supaya TUHAN sembuhkan. Mungkin penyakit rohani juga sefang sakit. Tetapi ada kuasa kesembuhan dari TUHAN bagi penyakit apa saja yang akan menyembuhkan dan menyelamatkan.
Kuasa kesembuhan dari penyakit nikah, mungkin nikah sakit, tetapi ada keselamatan --> nikah di selamatkan. Mungkin suami berulah = suami sedang sakit. Bukan sakit tubuh sebab tubuhnya sehat, tetapi sebagai suami ia berulah sehingga ia tidak memperhatikan nikah. Mungkin istri juga sakit dalam nikah, mungkin anak-anak sakit = tidak taat dan suka melawan --> inilah sakit di dalam nikah. Penyakit dalam ekonomi --> keuangan sakit/keuangan sedang tidak sehat. Kita berdoa supaya TUHAN sembuhkan. Mungkin penyakit rohani juga sefang sakit. Tetapi ada kuasa kesembuhan dari TUHAN bagi penyakit apa saja yang akan menyembuhkan dan menyelamatkan.
2. Yakobus 5: 17, Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah
bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun
di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Hujan tidak turun selama tiga setengah tahun = kekeringan = masa antikrist. Ini sama dengan ktb 1 Raja-Raja, waktu itu terjadi kekeringan, tetapi janda Sarfat bersama dengan Elia terpelihara hanya dengan sedikit minyak, sedikit tepung. Inilah kuasa doa yaitu kuasa perlindungan dan pemeliharaan TUHAN secara langsung, mulai sekarang di jaman yang sudah sulit ini, yang sudah minus ini, sudah krisis, sampai nanti jaman antikrist yang akan berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Kita akan disingkirkan dengan dua sayap burung nasar, ke padang gurun dan dipelihara dan dilindungi dipelihara langsung oleh TUHAN selama tiga setengah tahun.
Dulu di jaman Israel, padang gurun itu di dalam perj. lama, mereka tidak dapat menabur, dan juga tidak bisa menuai, dan keadaan ini sangat sulit, tetapi TUHAN memelihara bangsa Israel.
Sedangkan di jaman perj. baru, padang gurun adalah padang gurun dunia ini. Waktu YESUS berdoa dan berpuasa, Dia dibawa ke padang gurun dan disitu setan katakan --> ‘jadikanlah batu menjadi roti’. Di padang gurun memang banyak batu-batu = bagaikan harus merubah batu menjadi roti dan keadaan ini lebih sulit lagi tetapi yang harus kita hadapi. Bukan bertambah enak.
Saya tidak berbicara politik, tetapi menurut alkitab setelah saya selidiki, padang gurun itu sangat sulit, sehingga manusia/anak TUHAN tidak mungkin dapat hidup di padang gurun di hari-hari ini; kita hanya hidup dari kuasa doa sehingga kita dapat hidup benar, hidup tenang di padang gurun.
Hujan tidak turun selama tiga setengah tahun = kekeringan = masa antikrist. Ini sama dengan ktb 1 Raja-Raja, waktu itu terjadi kekeringan, tetapi janda Sarfat bersama dengan Elia terpelihara hanya dengan sedikit minyak, sedikit tepung. Inilah kuasa doa yaitu kuasa perlindungan dan pemeliharaan TUHAN secara langsung, mulai sekarang di jaman yang sudah sulit ini, yang sudah minus ini, sudah krisis, sampai nanti jaman antikrist yang akan berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Kita akan disingkirkan dengan dua sayap burung nasar, ke padang gurun dan dipelihara dan dilindungi dipelihara langsung oleh TUHAN selama tiga setengah tahun.
Dulu di jaman Israel, padang gurun itu di dalam perj. lama, mereka tidak dapat menabur, dan juga tidak bisa menuai, dan keadaan ini sangat sulit, tetapi TUHAN memelihara bangsa Israel.
Sedangkan di jaman perj. baru, padang gurun adalah padang gurun dunia ini. Waktu YESUS berdoa dan berpuasa, Dia dibawa ke padang gurun dan disitu setan katakan --> ‘jadikanlah batu menjadi roti’. Di padang gurun memang banyak batu-batu = bagaikan harus merubah batu menjadi roti dan keadaan ini lebih sulit lagi tetapi yang harus kita hadapi. Bukan bertambah enak.
Saya tidak berbicara politik, tetapi menurut alkitab setelah saya selidiki, padang gurun itu sangat sulit, sehingga manusia/anak TUHAN tidak mungkin dapat hidup di padang gurun di hari-hari ini; kita hanya hidup dari kuasa doa sehingga kita dapat hidup benar, hidup tenang di padang gurun.
3.
Yakobus 5: 18, Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun
mengeluarkan buahnya.
Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan, sehingga bumi menghasilkan buah. Tadinya semuanya kering, tetapi sekarang sudah dapat menghasilkan buah. Berbuah itu = berubah --> kuasa pembaharuan/keubahan hidup.
Elia berdoa, dan langit menurunkan hujan, sehingga bumi menghasilkan buah. Tadinya semuanya kering, tetapi sekarang sudah dapat menghasilkan buah. Berbuah itu = berubah --> kuasa pembaharuan/keubahan hidup.
Kuasa doa
penyembahan:
°
ada kuasa kesembuhan =
pertolongan TUHAN,
°
ada kuasa perlindungan dan pemeliharaan TUHAN di jaman yang sulit
sampai jaman antikrist,
°
ada kuasa pembaharuan/keubahan
hidup sehingga kita menjadi ciptaan baru, manusia daging diubahkan menjadi
manusia rohani. Sebab manusia darah
daging tidak bisa mewarisi surga, itu
sebabnya harus
diciptakan baru/harus diubahkan/manusia
daging dibaharui lewat doa
penyembahan.
Kita menjadi
ciptaan baru/mengalami pembaharuan menjadi manusia
yang jujur, tidak banyak berdalih --> kalau ya
katakan ya, kalau tidak katakan tidak, selebihnya dari itu berasal dari si
jahat/setan/ular yang berkelak-kelok, kita harus
lurus dihari-hari ini baik di dalam rumah tangga --> mari, ciptakan kejujuran, di penggembalaan, dan juga berfellowship/antar
penggembalaan.
Matius 5: 37, Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah
kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Waktu keduabelas pengintai, tetapi sepuluh pengintai bersaksi bahwa di tanah Kanaan, memang benar ada banyak susu, madu, bahkan anggurnya sampai harus dipikul, hanya
ada bangsa Enak disitu. Kata ‘hanya’ membuat mereka harus beredar-edar selama empat puluh tahun dipadang
gurun, tidak masuk Kanaan.
Mari saudaraku, jangan berdalih = sengsara bersama
setan = tidak pernah sampai kepada tujuan, sebab terus berkelak-kelok. Itu sebabnya kita harus menjaga kejujuran,
sebab doa orang jujur ini dikenan/dijawab oleh TUHAN sehingga kehidupan itu mengalami kuasa penciptaan yaitu
dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak mustahil.
Amsal 15: 8, Korban
orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
Orang berdalih
itu korbannya/doanya tidak diterima, bahkan menjadi
kekejian bagi TUHAN.
Jika orang jujur
berdoa, maka doanya di kenan oleh TUHAN sehingga mengalami kuasa penciptaan/pembaharuan secara rohani. Tetapi kuasa
penciptaan secara jasmani juga dialami yaitu dari tidak ada
menjadi ada, dari mustahil menjadi tidak tidak mustahil. TUHAN menolong secara rohani dan juga
menolong
secara jasmani.
Mari, ini yang dicari
yaitu:
n hidup benar,
n hidup tenang, sehingga kita dapat berdoa dan ada
n kuasa
kesembuhan,
n kuasa
pemeliharaan,
n kuasa perlindungan sampai jaman antikrist,
n kuasa
penciptaan/keubahan hidup sampai kita menjadi orang jujur, dan betul-betul doa
dijawab, mengalami kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada, dari mustahil
menjadi tidak = mengalami mujizat. Sampai satu waktu, jika YESUS datang kembali kedua kali, kita diubahkan menjadi sama
dengan Dia, sampai mencapai Yerusalem yang Baru.
Kita berdoa,
bagi yang sakit,
kita juga berdoa untuk perlindungan, tetapi jangan
lupa berdoa untuk pembaharuan/ untuk keubahan
sebab hanya ciptaan baru yang dapat mencapai
Yerusalem yang Baru.
Wahyu
21: 5, Ia yang duduk
di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu
baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini
adalah tepat dan benar."
Saat YESUS
datang kembali ke dua kali, kita akan diubahkan menjadi sama dengan Dia, kita
menjadi ciptaan baru, segala sesuatu baru dan kita berlayak untuk masuk ke
Yerusalem yang Baru, antikrist
tidak dapat menjamah kita.
Mari! berdoa untuk:
*
apa yang tidak benar/untuk dosa-dosa harus kita singkirkan,
*
apa yang tidak tenang, kuatir, bimbang harus kita singkirkan,
*
banyak berdalih, yang tidak jujur harus kita singkirkan, sehingga kita
menjadi
orang jujur, hidup benar, hidup tenang, ini sudah
cukup untuk mengalami kuasa TUHAN.
TUHAN memberkati kita.